10 Teknologi Dari Marvel Yang Bisa Jadi Kenyataan - Ini Fixme

Tak dapat dipungkiri film Marvel selalu dinanti tiap tahun. Membawa cerita dan aksi menarik ditiap film dan selalu saling berhubungan melalui Marvel universe. Walaupun memang cerita di versi film tidak selalu sesuai dengan versi komiknya, tapi gadget dan teknologi yang dipakai tetap memukau. Ada yang memang “baru fiksi” ada yang mulai menjadi kenyataan seperti kecerdasan J.A.R.V.I.S atau yang terbaru Friday. Yuk kita bahas satu-satu kecanggihannya !

Steve Roger menjadi super soldier berkat serum campuran dari adamantium dan vibranium ( Logam fiksi paling keren ! ). Adamantium ini sebelumnya sudah ada di tulang wolverine yang membuat cakarnya mudah menghancurkan apa saja, lalu vibranium yang bisa menyerap semua energi kinetic karena berasal dari luar angkasa. Kedua logam ini disatukan dan disebut proto-adamantium. Yap membuatnya menjadi tameng yang kuat untuk menahan dan menyerang apapun. Yang berikutnya dibuat untuk bahan baju ironman.

Hank Pym mengisolasi sub-atom partikel untuk membuatnya menyusut menjadi seukuran semut, bahkan bisa lebih kecil dari Tardigrade ( mahluk kecil yang paling Tangguh di dunia nyata seukuran 1 mm) dan menembus antar dimensi. Tapi tetap mempunyai kekuatan setangguh Hulk.

Hank Pym bisa membuat para serangga patuh dengan arahannya. Dibantu dengan helm cybernetic yang membuatnya bisa berkomunikasi dengan serangga. Dibantu dengan pikiran yang tenang, helm ikonik ini di versi komik hadir dengan tampilan sederhana dengan mikrofon besar dibagian dagu.

Ultron adalah salah satu musuh terkuat avengers. Ultron-1 lagi-lagi dibuat oleh Hank Pym yang merasa dirinya tidak puas jika hanya bisa membuat tubuh mengecil. Ultron adalah sebuah robot yang dipadukan dengan kecerdasan buatan. Ada sampai 5 versi Ultron didalam marvel universe. Dengan paduan antara material kuat, persenjataan canggih dan kecerdasan buatan. Melihat kecerdasan buatan semakin berkembang, rasanya di dunia nyata sebentar lagi “Ultron nyata” akan ada jika tidak ada kode etik diterapkan.

Hero Afrika-amerika pertama di marvel universe adalah Falcon. Mendapatkan kekuatan dari cosmic cube atau dikenal dengan tesseract. Falcon bisa terbang dari sayapnya yang dibuat oleh black panther, ditenagai oleh sinar matahari. Walaupun kuat, sayap ini sangat ringan dan bisa membuat bentuk lain yang dikontrol melalui sirkuit cybernetic di topengnya.

T’challa memanfaatkan penuh vibranium, yang berasal dari meteor yang jatuh ke bumi. Selain kekuatan yang berasal dari leluhur, T’challa memanfaatkan teknologi vibranium yang kuat dan keras tapi seperti spandex. Vibranium ini bisa menyerap energi kinetic dari serangan lawan. Vibraniumnya juga diletakan di sepatunya yang membuatnya mudah meloncat seperti “kucing”.

Natasha Romanoff adalah agen mata-mata dan pembunuh handal ex-KGB. Banyak senjata yang dibawanya, mulai dari dual-grip pistol dan pakaian ketatnya yang memiliki mikroskopik hisap kecil yang membuatnya bisa melekat ke tembok. Tapi senjata andalannya adalah gelang seperti gigitan black widow spider. Yang bisa membuat listrik 30.000 volts untuk menaklukan lawannya

Berawal dari besi rongsok yang dibuat menjadi sebuah robot untuk lari dari penjara. Tony Stark mengembangkannya menjadi lebih canggih dengan memanfaatkan teknologi dari wakanda. Kuat dipertahanan dan penyerangan. Didalam armornya, Tony bisa terbang, mengatur ruang lingkup magnet, menembakan laser sampai menampilkan 3D holograpich decoys. Sudah banyak orang yang meniru armor ini, walaupun belum secanggih seperti di film.

Jarvis sebenarnya adalah Edwin Jarvis. Orang tua yang selalu menyajikan minum dan membersihkan kamar Avengers. J.A.R.V.I.S. adalah SIRI atau google assistant pribadi Tony Stark. Mengatur semua system di Gedung avangers. Mulai dari keamanan sampai mengatur armor iron man. Kecerdasan buatan.

J.A.R.V.I.S. adalah hal paling dekat dan cukup berbahaya yang dekat dengan dunia nyata. Para pengembang dan ilmuan terus mengembangkan kecerdasan buatan yang diharapkan nanti kedepan akan membantu pekerjaan dan kehidupan manusia. Iya.. “membantu”.