Asus Zenfone 8 sudah resmi diluncurkan secara global. Tinggal menunggu tanggal main untuk Asus memasarkan ponsel ini, karena sertifikasi TKDN sudah dikantongi. Asus Zenfone 8 hadir dengan ukuran yang bisa dikatakan “mini” dibandingkan flagship lainnya. Tentunya sudah ditenagai Snapdragon 888, sensor kamera terbaru Sony, sampai sertifikasi IP68. Tentunya bukan hanya itu yang menjadi daya tariknya.
Untuk sektor performa Asus mempercayakan kepada Snapdragon 888. Chipset yang sampai saat ini masih menjadi yang terkencang dari Qualcomm. Chipset ini menjanjikan pengalaman CPU lebih kencang 25% dan 35% meningkat untuk sektor GPU dibanding pendahulunya. Ditemani dengan RAM LPDDR5 sampai 16GB dan penyimpanan UFS 3.1. 256GB.
Disini Asus membekali dengan ukuran layar 5,9 inci. Cukup kecil dibandingkan flagship lainnya yang biasanya memiliki ukuran diatas 6,5 inci. Tentunya dibekali dengan panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Memiliki cakupan warna DCI-P3 112%, Delta-E < 1 yang membuatnya akurat, mendukung HDR10+, dan tentunya sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus terbaru.
Asus Zenfone 8 didesain sekecil mungkin agar mudah untuk dioperasikan, bahkan dengan satu tangan saja. Asus tidak melupakan masalah material. Di bagian belakang dilapisi oleh kaca yang melengkung dan diberi finishing matte. Lalu bagian frame dibekali dengan bahan metal agar terasa premium. Walaupun kecil, disini Asus tetap membekali ponsel ini dengan jack 3.5mm. Jadi disini Asus benar-benar mendengar apa yang diminta oleh pasar. Asus juga tidak melupakan ketahanan air dan debu karena ponsel ini sudah berbekal sertifikasi IP68.
Untuk urusan baterai Asus membekalinya dengan kapasitas 4.000 mAh dengan dukungan pengisian 30W. Kapasitas yang cukup besar untuk seukuran ponsel dengan ukuran 148×68,5×8,9mm. Asus juga masih mempertimbangkan beratnya cukup ringan karena memiliki berat sampai 169 gram.
Untuk urusan kamera memiliki sensor utama 64MP Sony IMX686 dan ultrawide 12MP Sony IMX363. Untuk lensa selfie memiliki sensor baru dari Sony IMX663 dengan resolusi 12MP. Asus menjanjikan pengalaman kamera depan yang baik, walaupun disini tidak dilengkapi dengan sistem kamera flip.
Fitur sisanya tentunya sudah dibekali stereo speaker Hi-Res audio yang akan memanjakan para penggunanya. Tidak lupa hadir NFC dan Android 11 yang dibalut melalui ZenUI 8.
Di pasar Eropa Asus mematok ponsel ini mulai dari Rp 10 jutaan. Tapi mengingat pasar Eropa selalu memiliki harga yang tinggi dibanding daerah lain, di Indonesia kemungkinan besar akan lebih murah dibandingkan Eropa.
Leave a Reply