Redmi Note 9 sebelumnya terlambat meluncur di Cina. Tapi akhirnya negara tirai bambu ini mendapatkan seri Redmi Note 9, namun dengan peningkatan yang cukup berbeda dibanding seri global. Mulai dari Snapdragon 750G dengan modem 5G, kamera 108MP, refresh rate lebih tinggi, dan masih banyak lagi.
Redmi Note 9 Pro 5G
Redmi Note 9 Pro 5G akan ditenagai oleh Snapdragon 750G yang memakai modem X52 yang sama dengan Snapdragon 765G. Masalah jenis penyimpanan akan menggunakan tipe UFS 2.2.
Yang menarik juga layar 6,67 inci dengan resolusi FullHD+ yang dimilikinya akan memiliki refresh rate 120Hz. Tentunya sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Kamera juga mendapatkan peningkatan yang cukup signifikan, yaitu menggunakan sensor ISOCELL HM2, Samsung 108MP. Tentunya memiliki sensor yang lebih kecil dibanding Samsung Galaxy S20 Ultra, tapi sama-sama memiliki teknologi binning 9-in1 binning pixel. Sebagai pelengkapnya hadir kamera 8MP, 2MP macro, dan 2MP depth. Sedangkan kamera selfie memiliki resolusi 16MP.
Masalah baterai memiliki kapasitas 4.820 mAh dengan dukungan pengisian 33W. Ponsel ini juga memiliki 11 antenna agar sinyal kuat, NFC, IR blaster, jack 3,5mm, dan tidak lupa stereo speaker.
Redmi Note 9 5G
Redmi Note 9 5G ini ditenagai oleh MediaTek Dimensity 800U yang cukup kompetitif dengan Snapdragon seri 700. Tentunya sama-sama memiliki jenis penyimpanan UFS 2.2.
Layar 6,53 inci FullHD+ memiliki refresh rate yang standar, yaitu 60Hz. Tapi masih dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Untuk urusan kamera masih memakai resolusi 48MP yang bisa merekam 4k. Jika Redmi Note 9 varian Indonesia tidak bisa merekam dengan resolusi ini karena keterbatasan kemampuan chipset. Lalu dilengkapi oleh ultrawide 8MP, dan 2MP macro. Sedangkan urusan kamera selfie memiliki resolusi 13MP.
Disini Redmi Note 9 5G memiliki keunggulan di sektor baterai, yaitu 5.000 mAh yang mendukung pengisian sampai 18W. Masalah fitur lainnya dilengkapi oleh stereo speaker, ada 7 antenna, dan 3,5mm jack.
Redmi Note 9 4G
Cina juga akan kehadiran varian 4G, namun berbeda dengan varian yang ada di global. Ponsel ini menggunakan chipset Snapdragon 662, UFS 2.2 128GB, dan RAM mulai dari 4GB.
Disini baterainya akan lebih besar, yaitu 6.000 mAh yang mendukung pengisian 18W. Jika masalah layar masih sama seperti varian 5G, yaitu 6,53 LCD FullHD+ dengan refresh rate standar 60Hz. Masalah penyimpanannya dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3.
Di belakangnya hadir kamera 48MP, ultrawide 8MP, dan depth 2MP.
Sayangnya tidak ada informasi apakah ponsel ini akan diluncurkan juga di Global atau tidak.
6 Comments