Trio iPhone Terbaru Tidak Bisa Dual SIM

Pada hari Jumat (14/12/18) trio iPhone teranyar yaitu iPhone XR, XS, XS max resmi rilis di Indonesia. iPhone-iPhone tersebut dibekali fitur dual SIM. Ini pertama kalinya Apple menyematkan fitur dual-SIM pada iPhone mereka. Uniknya, Apple menggunakan teknologi e-SIM untuk salah satu kartu SIM pada fitur ini. Namun, teknologi eSIM ini belum bisa di pakai karena belum di regulasi di Indonesia.

Sepintas e-SIM ini serupa dengan sistem inject kartu SIM yang sempat marak beberapa tahun lalu. Perbedaannya, sistem inject kartu SIM dilakukan secara permanen untuk satu operator seluler sedangkan pengguna e-SIM masih bisa berganti-ganti nomor dari satu operator ke operator lainnya.

Sesuai namanya, e-SIM alias electronic SIM tak memiliki wujud fisik seperti kartu pada umumnya. E-SIM berupa modul yang terintegrasi dan melekat di dalam ponsel dan tak bisa dilepas-pasang sembarangan.

Ketiga ponsel anyar Apple ini memang sudah mengusung dua slot khusus yakni nano SIM fisik dan eSIM. Padahal Apple menyediakan iPhone versi lain dengan kombinasi dual SIM nano SIM tanpa adanya eSIM di China, Makau, dan Hong Kong.

Marketing and Communications Director Erajaya Djatmiko Wardoyo mengatakan keputusan untuk memboyong iPhone versi kombinasi eSIM dan nano SIM ke Indonesia adalah murni kebijakan Apple.

“Itu (kombinasi eSIM dan nano SIM, alokasi untuk pasar Indonesia seperti itu. Itu keputusan Apple. Kami (Erafone) hanya menjual.Dia pasti tahu bahwa eSIM itu belum jamak di Indonesia,” kata Djatmiko saat penjualan perdana iPhone terbaru di Mal Central Park, Jakarta Barat, Jumat (14/12).

Terkait penerapan teknologi eSIM, beberapa operator di Indonesia telah menyatakan kesiapannya. Namun, mereka masih menunggu regulasi penerapan eSIM tersebut dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kemkominfo menyebut mereka masih mempelajari kelebihan dan kekurangan penerapan eSIM.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *