Saat ini pasar tablet di Indonesia semakin ramai. Setelah Xiaomi Pad 5 resmi masuk ke Indonesia, vendor lain juga turut akan mendatangkan tablet yang tidak kalah menarik. Tentunya kehadiran tablet semakin ramai dikarenakan kebutuhan untuk memenuhi produktivitas yang semakin tinggi, seperti meeting online, WFH, dan masih banyak lagi. Tapi apakah kehadiran tablet ini mengharuskan kita untuk memilikinya? Atau sebenarnya sebuah laptop sudah cukup.
Jawaban singkatnya tentu saja tidak. Tablet tidak bisa dijadikan sebagai perangkat utama menggantikan sebuah laptop ataupun ponsel sekalipun. Tablet hanya cocok dijadikan sebagai pelengkap dan tidak bisa dijadikan sebagi yang utama.
Sebuah tablet tidak bisa menggantikan sebuah ponsel. Ponsel tidak bisa tergantikan jika untuk urusan perangkat yang compact. Selain itu biasanya di sebuah tablet tidak memiliki sistem kamera sebaik ponsel, walaupun memiliki otak chipset yang sama seperti ponsel.
Apalagi jika membandingkannya dengan sebuah laptop. Walaupun saat ini tablet memiliki performa yang tinggi, seperti Xiaomi Pad 5, iPad Mini 6, dan lainnya tapi tidak bisa mengalahkan laptop karena sistem operasi yang berbeda. Sistem operasi Android dan iPadOS masih didesain sesimpel mungkin agar pengguna tidak terlalu kesulitan dalam mengoperasikannya. Beda halnya dengan Windows, Mac, atau Linux yang memiliki sistem kompleks dan membuat aplikasi yang tersedia di sistem operasi kelas desktop ini lebih luas dan bertenaga untuk dijelajahi.
Tapi bukan berarti tablet adalah sebuah perangkat yang kurang berguna. Teman-teman Fixme wajib membeli sebuah tablet jika sudah memiliki laptop dan membutuhkan sebuah perangkat pendukung. Tablet bisa dipakai sebagai media menggambar lebih mudah, bisa digunakan sebagai screen mirroring kamera, bisa dilakukan sebagai pembantu editing foto atau video, dan masih banyak lagi.
3 Comments