Layar AMOLED sangat digemari oleh para pengguna ponsel. Karena layar ini dapat memberikan warna yang lebih tajam dibandingkan layar jenis lainnya. Tapi ada kemungkinan layar OLED ini akan diganti dengan sebuah teknologi microLED. Layar ini dapat memberikan warna yang juga tajam, namun tidak memiliki kelemahan seperti OLED, yaitu burn-in.
Seperti Namanya, microLED ini menggunakan jutaan LED kecil yang dibangun sedemikian rupa untuk dapat menyaingi OLED. Dimana OLED saat ini terkenal dapat memberikan warna yang lebih hitam, kontras tinggi, dan warna tajam.
Tapi OLED saat ini selalu terancam dengan bahaya burn-in, dimana layar akan berbayang karena terlalu sering dan lama menampilkan gambar yang sama dalam jangka waktu yang Panjang. Hal ini terjadi karena masing-masing LED di dalam OLED menyala dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Alasan lainnya adalah OLED menggunakan komponen organic di dalamnya. Yang membuat tidak seawet bahan non organic.
Disini microLED akan memperbaiki kekurangan OLED. MicroLED tidak akan terjadi degradasi ataupun burn-in. Disini LED yang berukuran kecil menggunakan sumber cahaya baru untuk membuat cahaya. Tentunya sumber cahayanya akan berbeda dengan LCD lainnya, karena jika menggunakan sumber cahaya sama, tapi ukuran diperkecil, cahaya yang dihasilkan akan sangat kurang.
Tentunya disini MicroLED tidak menggunakan bahan organic seperti OLED. Disini microLED dapat memberikan hitam yang pekat, warna yang sempurna, kontras tinggi, tapi dengan respon dan efesiensi energi yang baik.
Saat ini tidak hanya Samsung yang bergelut di dunia MicroLED, tapi juga Sony, AOC, dan lainnya. microLED ini masih terus dikembangkan dan baru dikomersilkan melalui sebuah televisi. Sebentar lagi
Leave a Reply