Sudah melenggang sampai 12 tahun lamanya, akhirnya Huawei resmi resmi menghentikan seri P. Kini seri flagship tersebut digantikan oleh seri “Pura.” Seri ini akan memiliki target pasar yang sama. Dan Huawei sudah merilis 4 seri Pura, yaitu Pura 70, Pura 70 Pro, Pura 70 Pro+, dan Pura 70 Ultra.
Seri Pura ini memiliki target pasar yang sama, yaitu desain yang elegan, kamera yang canggih, dan tentunya performa yang kencang.
Pura 70 series ini menggunakan Kirin 9010. Menurut skor geekbench, performanya lebih baik dari segi single core ataupun multi core dibanding Kirin 9000. Memiliki skor single core 1.442 dan multi core 4.471.
Chipset ini memiliki satu buah core Taishan Big 2, GHz, tiga core Taishan Mid 2,18GHz, dan empat core Cortex A510 1,55GHz. Sedangkan GPU yang ada menggunakan Maleoon 910.
Yang menarik adalah sebenarnya Huawei tidak memberitahu secara pasti chipset yang dipakainya. Di situs resmi pun, tidak ditulis chipset yang digunakan apa. Informasi chipset ini didapat dari bocoran yang tersebar sebelum ponsel Pura 70 diluncurkan.
Tentunya semua seri Pura 70 sudah menggunakan HarmonyOS 4.2 terbaru. Yang menarik varian Ultra memiliki dukungan satelit BeiDou untuk membantu mengirim pesan, MMS, sampai panggilan lewat satelit langsung.
Versi termahalnya juga sudah dibekali dengan sensor kaemra utama 1 inci dengan resolusi 50MP, ultrawide 40MP, dan telephoto 50MP. Teknologi kameranya dipercayakan kepada buatan Huawei sendiri yaitu Xmage.
Sayangnya belum ada kejelasan apakah seri ini akan diluncurkan secara global atau tidak. Jika diluncurkan secara global, kemungkinan besar kita masih hanya bisa menikmati jaringan 4G dan tentu tidak hadir Google Mobile Services. Hal ini dikarenakan masih dibatasinya bisnis Huawei oleh Amerika Serikat.