Qualcomm Snapdragon 855 VS 845 : Haruskah Upgrade ?

  • Home
  • Fix-Info
  • Qualcomm Snapdragon 855 VS 845 : Haruskah Upgrade ?

Setiap tahun Qualcomm selalu mengeluarkan pembaruan dari chipsetnya. Dan saat ini Snapdragon 855 menjadi prosesor terkencang saat ini di lini ponsel. Tapi apakah wajib untuk upgrade ke 855 jika saat ini sudah mempunyai ponsel dengan chipset Snapdragon 845?

Yang paling membedakan antara Snapdragon 845 dan 855 adalah proses pembuatannya. Snapdragon 855 menggunakan pabrikasi 7nm FinFET chip, sedangkan 10nm FinFET digunakan di Snapdragon 845. Ukuran yang lebih kecil menunjukan efesiensi energi yang lebih kecil dan baik, yang bisa kemudian dituangkan ke performa yang lebih.

Snapdragon 855 juga menggunakan desain CPU Tri-cluster. Teknologi ini menggunakan Cortex A76 dengan beberapa kustomisasi dari Qualcomm. Dengan Core ini mampu mencapai clockspeed dan cache memory yang lebih besar dibanding sebelumnya, membuat peningkatan performa lebih tinggi dibanding Snapdragon 845 yang menggunakan Cortex A75.

Masalah GPU juga ditingkatkan dari Adreno 630 menjadi Adreno 640. Qualcomm mengestimasi 20% peningkatan performa dibanding generasi sebelumnya. Tapi tidak terlalu meningkatkan dari segi grafis.

Yang dijadikan catatan pada Snapdragon 855 adalah kemampuan perekaman 8K dan 360 derajat video, dengan spesifikasi H.265 dan VP9 decoder. Dengan decoder tersebut, pemutaran video menjadi lebih rendah konsumsi daya. Chip 855 juga ditingkatkan dari sektor AI dengan Hexagon 690, jika pada Snapdragon 845 menggunakan Hexagon 685 DSP. Tapi sampai saat ini belum ada ponsel dengan kemampuan perekaman 8K.

Snapdragon 855 memiliki kecepatan download lebih cepat 1.2Gbps dibanding Snapdragon 845. Walaupun pada kinerja di dunia nyata hanya berbeda tipis. Karena semuanya tetap bergantung pada kemampuan provider yang ada.

Ponsel yang memakai Snapdragon 855 belum tentu memiliki kemampuan 5G. karena ponsel yang memakai prosesor ini harus memakai modem X50 5G dari Qualcomm. Jadi belum tentu ponsel memakai Snapdragon 855 bisa memakai 5G.

PERFORMA

Secara keseluruhan memang Snapdragon 855 lebih cepat 29% dibanding pendahulunya. Tapi tetap pada pemakaian di dunia nyata, perbedaannya hanya tipis. Nilai pada aplikasi Antutu atau sejenisnya tidak bisa dijadikan patokan utama.

CON

Snapdragon 855 meningkat di segala sektor, mulai dari performa, kecepatan download, sampai kemampuan kamera. Tapi pada nyatanya tidak terlalu berbeda jauh, karena tetap semua tergantung developer dan vendor yang ada di lingkungan ini.

Prosesor lebih cepat, tapi jika pekerjaan yang dilakukan dalam sebuah ponsel hanya itu-itu saja, performa akan menjadi sama saja. Aplikasi dan games yang ada di Android digunakan di Snapdragon 845 belum ada hambatan, masih bisa digunakan maksimal. Jadi jika ada prosesor yang lebih cepat dan menggunakan pekerjaan dan aplikasi yang sama, akan terasa sama saja. Kecuali kedepannya aplikasi yang sudah ada, meningkat fiturnya dan membutuhkan lebih dari sekedar Snapdragon 845, atau ada program baru yang membutuhkan lebih dari prosesor tahun lalu itu.

Pada kecepatan interent juga sama. Apalagi Indonesia yang saat ini masih mengembangkan 4G yang belum terlalu merata. Perbedaan kemampuan internet di 855 dan 845 dengan kapabilitas provider Indonesia tidak akan terasa berbeda begitu jauh.

Jadi tidak perlu buru-buru membeli ponsel dengan Snapdragon 855 dibanding 845. Prosesor Qualcomm tahun lalu masih sangat worth itdigunakan di tahun 2019 ini. Teman-teman Fixme bisa menunggu prosesor dari Qualcomm yang sudah membenamkan chip modem 5G di dalam prosesornya tahun depan, karena 855 tidak memiliki modem 5G yang tertanam.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *