Perlukah Pasang Antivirus Di Smartphone ?

Semakin maju teknologi, virus dalam teknologi semakin banyak juga. Baik itu virus pencurian data, adware atau yang lainnya. Tidak sedikit juga pengguna yang khawatir virus akan masuk ke smartphone mereka. Dan pengguna mulai menginstal antivirus dan keamanan lainnya untuk melindungi smartphonenya. Tapi apakah antivirus didalam smartphone itu diperlukan?

Jika teman-teman Fixme mencari antivirus di store apps masing-masing pasti tidak sedikit macamnya. Tidak sedikit pula dibuat bingung untuk memilih yang mana. Ada antivirus yang hanya bekerja saat aplikasi di instal, ada juga yang bekerja secara realtime yang membuat baterai menjadi boros. Performa smartphone juga menjadi turun.

Sebenarnya antivirus tidak diperlukan dalam smartphone. Baik itu iOS atau android. Selain smartphone memiliki update patch berkala dari setiap vendor. Setiap smartphone juga sudah didesain aman dari serangan virus dengan beberapa catatan.

1. Tidak sembarangan mengunduh aplikasi diluar store resmi
2. Tidak sembarangan mengunduh file-file di browser
3. Tidak sembarangan memasukan file dari PC kedalam smartphone ( file yang akan dimasukan di scan dulu di PC tersebut)
4. Langsung menutup browser ketika sedang menjelajah internet dan ada notifikasi “hp anda terkena virus” , “selamat anda beruntung…”, dan notifikasi tidak jelas lainnya.

Seringnya virus masuk dalam smartphone, khususnya android itu disaat sedang browsing dan tidak sengaja masuk ke dalam situs yang banyak mengandung adware atau virus iklan. Pengguna tidak sengaja dan tidak tahu tiba-tiba dipaksa menginstal aplikasi tidak jelas. Atau tertaut ke situs yang membuat ada SMS tiap hari yang menyedot pulsa kita. Jadi hati-hati dalam menjelajah internet lain kali.

Lalu jika teman-teman Fixme bertanya kenapa masih ada virus yang selalu masuk padahal tidak pernah sembarangan dalam pemakaiannya seperti hal diatas?. Biasanya hal itu masih terjadi karena pengguna jarang meng-update aplikasi-aplikasi yang ada dan tidak mengupdate system dari smartphone tersebut.

Seringnya yang banyak mendapatkan virus adalah smartpone local. Karena kebanyakan smartphone local jarang sekali mendapatkan update system berkala dari vendornya. Kebanyakan smartphone local hanya mendapatkan beberapa kali update. Lalu hilang begitu saja jika sudah dipakai agak lama.