Pandemic Covid-19 membuat banyak kantor yang mengintruksikan para pegawainya bekerja dari rumah. Tapi berbeda dengan Microsoft. Selain melakukan Langkah tersebut, Microsoft juga “mempekerjakan” Artificial Intelligence (AI) untuk memuat berita di MSN, Microsoft Edge, dan aplikasi berita lainnya.
Dengan adanya AI membantu dalam menyuguhkan berita, pekerjaan di tengah pandemic sangat membantu Microsoft. Karena saat ini banyak berita yang butuh diketahui oleh netizen, mulai dari perkembangan virus, politik, hiburan, kerusuhan di Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Update berita akan terhambat jika hanya mengandalkan manusia yang jam kerjanya dibatas waktu dan tempatnya.
Microsoft sudah bergelut selama 25 tahun dalam menyuguhkan berita, yang dimulai dari MSN pada tahun 1995. Lalu berkembang pesat dengan Microsoft News 2 tahun kebelakang. Dengan jalannya ini, Microsoft membutuhkan sampai 800 pekerja.
Keterlibatan sebuah robot atau AI ini bukan untuk mengganti pekerjaan manusia sepenuhnya. Karena AI tersebut juga masih butuh pengawasan manusia secara langsung, mulai dari maintenance sampai mengupdate kemampuannya. Walaupun AI diperjakan hanya untuk memilih, tapi ini sangat beresiko. Karena jika salah memilih berita, bisa-bisa ada berita hoax yang tersebar oleh Microsoft.
1 Comment
Вся информация, представленная на данном сайте, носит исключительно информационный характер и предназначена для ознакомления с деятельностью онлайн-казино. Сайт не являемся оператором игр и не предоставляем услуг по организации азартных игр. lwvjmoefdb … https://tripledvision.com/wp-content/uploads/onlayn-kazino-kak-sposob-zarabotka.html