Menyimpan Laptop Diatas Paha Menyebabkan Kemandulan ?

Laptop sudah menjadi kebutuhan yang mendasar semua kalangan. Dari pelajar sampai orangtua membutuhkan laptop untuk membantu keseharian dan pekerjaannya. Tapi tak sedikit orang yang laptop di paha. Yang ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan.  Hasil penelitian mengungkap bahwa orang mengunakan laptop di atas paha kemungkinan besar akan terkena “sindrom kulit terbakar”.  Sindrom seperti kulit terbakar terkena sinar matahari. Walaupun memang tidak berdampak sangat buruk, tapi ada yang lebih buruk dibanding sindrom ini.

Menggunakan laptop di pangkuan paha bisa meningkatkan suhu di daerah sekitarnya, termasuk temperatur testis untuk kaum pria. Jika kondisi dan kebiasaan ini terus terjadi, maka akan memengaruhi kualitas sperma didalamnya. Peneliti melakukan riset dalam hal ini, mereka mengukur suhu di skrotum 29 pria yang sering meletakkan laptop di pangkuan pahanya. Ternyata suhu skrotum pria tersebut menjadi naik, walaupun saat partisipan menggunakan pelapis atau bantalan di bawah laptopnya.

Dikutip dari doktersehat, ”Saat ini jutaan orang muda yang masih berada dalam rentang usia reproduktif menggunakan laptop. Tetapi ternyata dalam waktu 10-15 menit suhu skrotumnya sudah melebihi temperatur aman, namun mereka tidak merasakannya,” ujar Dr. Yefim Sheynkin, seorang urolog dari State University of New York di Stony Brook, seperti dikutip dari Reuters

Sheynkin mengatakan sejauh ini memang belum ada penelitian yang benar-benar menguji dampak laptop terhadap kesuburan pria. Tetapi penelitian tadi telah menunjukkan jika suhu skrotum naik lebih dari 1 derajat Celsius sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan sperma.

Dr. James Smith, ahli urologi dari University of California, Chicago menjelaskan konsekuensi testis yang terus mengalami overheating dampak dari laptop belum dipastikan akan menjadi permanen atau tidak, tetapi membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengatasinya dan membuat pasangannya menjadi sulit untuk hamil.

Terlepas belum ada penelitian apakah kerusakannya permanen atau tidak. Dan secanggih apapun laptop dengan system pendinginnya. Lebih bijak jika kita menggunakan laptop diatas meja saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.