Dulu mengganti baterai sangatlah mudah. Tinggal membuka casing belakang tanpa alat dan mencabut baterai dengan mudah. Yang menarik masa itu kemungkinan besar akan Kembali karena dewan Eropa mengharuskan ponsel yang masuk ke pasar Eropa untuk mempermudahkan Kembali pergantian baterai. Jika peraturan ini diresmikan, akan mempengaruhi ponsel yang turut diluncurkan diluar Eropa juga.
Sebelumnya Dewan Eropa mengharuskan untuk iPhone mengganti port charging mereka dengan USB Type-C. Yang dimana Apple mau tidak mau menuruti hal tersebut dan berencana untuk menerapkan USB type-C di seri iPhone 15. Walaupun ada rumor hanya beberapa pasar yang akan memakai usb type-c, tapi hal ini akan berangsur diterapkan diseluruh pasar. Karena jika setiap pasar memiliki 2 varian iPhone dengan port charging berbeda, biaya produksi akan lebih mahal.
Lalu kabar terbaru juga mengungkapkan pasar Eropa akan Kembali menerapkan peraturan produsen ponsel mengharuskan membuat ponsel yang mudah diganti baterainya. Mudah disini dalam konteks membuka ponsel dan memasang baterainya tidak memerlukan alat khusus, layaknya ponsel keluaran lama.
Ada dua hal yang memungkinkan terjadi. Banyak produsen ponsel yang pergi dari pasar Eropa, atau perlahan produsen ponsel akan menyelaraskan aturan Erope ke seluruh dunia. Karena tidak dapat dipungkiri pasar Eropa termasuk pasar yang cukup besar.
Jika khawatir ponsel yang mudah dibongkar tidak dapat memiliki ketahanan air, itu tidak benar. Karena banyak ponsel dulu yang memiliki rating ketahanan air tapi tetap bisa mudah dibongkar. Katakanlah Samsung Galaxy S5 dan Sony Xperia Active.