Di dalam sebuah ponsel begitu banyak bahan beharga, seperti emas, perak, dan perunggu. Jika logam itu terdengar familiar, memang karena itu adalah bahan untuk membuat medali olimpiade. Dan saat ini Jepang mewujudkan dunia lebih hijau, diantaranya mereka akan membuat medali dari ponsel bekas.
Tokyo di program daur ulangnya akan menambang emasnya dari tumpukan sampah. Programnya ini dilakukan untuk olimpiade 2020 mendatang yang bersumber dari barang elektronik bekas, termasuk ponsel. Sejauh ini mereka sudah mendapatkan 47.488 ton sampah elektronik dan percaya akan mencapai targetnya pada olimpiade dan paralimpik mendatang.
Mengumpulkan berpuluh ribu ton tersebut terdapat 50 juta ponsel tua, yang dibantu dari relawan Jepang dan dikumpulkan di beberapa toko NTT Docomo.
Komite mentargetkan 2.700 Kg perunggu pada Juni 2018 lalu, sedangkan 94% dari 30.3 kg emas dam 85% dari 4.100 kg perak ditargetkan Oktober 2019 ini. Program daur ulang ini akan tetap menerima sampah elektronik sampaoi akhir maret, dan membuat olimpiade 2020 nanti mendapatkan medali 100% bahan daur ulang.
Sesudah tahun ini berakhir, komite akan mengungumkan desain dari medali olimpiade 2020 yang masih disimpan. Ini akan menjadi sebuah contoh bahwa barang yang berharga tidak selalu harus berawal dari barang langka ataupun mahal.
2 Comments
I believe you have observed some very interesting details,
regards for the .
Rattling fantastic info can be found on weblog.?