Sejak rencana kebijakan WhatsApp akan membagikan datanya dengan FaceBook, banyak yang mengkhawatirkan hal tersebut dan berpindah aplikasi chatting. Telegram adalah salah satu aplikasi yang terkena dampak baiknya. Terhitung sampai Januari 2021 ini sudah ada lebih dari 100 juta pengguna telegram yang terdaftar. Belum lama ini juga Telegram merilis fitur yang bisa mengimport berbagai chatting dari WhatsApp, Line, dan KakaoTalk dengan cara yang cukup mudah. Tapi apakah aman?
Chat yang dipindahkan dari aplikasi lain tentunya akan rapih. Berbagai obrolan akan teratur mulai dari hari, dan waktu. Gambar dan video yang ada di dalam chat juga akan ikut terpindahkan ke aplikasi Telegram.
Caranya cukup mudah, pengguna cukup membuka suatu obrolan, lalu klik opsi di pojok kanan (diberi label titik 3) > More > export Chat > dan pilih aplikasi Telegram di menu share. Jika teman-teman Fixme memiliki iOS, buka aplikasi WhatsApp, buka Contact info atau group info > export chat > pilih telegram.
Tapi sebenarnya harus hati-hati. WhatsApp menerapkan keamanan end-to-end encryption di semua platform sejak April 2016. End-to-end ini mencegah siapapun dapat membuka obrolan kita, walaupun itu WhatsApp sendiri. Hal yang dibagikan ke Facebook dari WhatsApp juga bukan merupakan konten obrolan kita tentunya.
Tapi untuk Telegram tidak menerapkan end-to-end Encryption. Jika teman-teman Fixme tidak ingin obrolan tidak tersebar secara luas atau tidak mudah diakses oleh siapapun, saat ingin melakukan chat, harus memilih opsi secret chat. Fitur ini dienkripsi, sehingga siapapun tidak dapat melihat obrolan yang terjadi. Jadi Ketika memindahkan obrolan WhatsApp ke Telegram, kemungkinan besar obrolan bisa dibobol.
Leave a Reply