Penyebaran COVID-19 memang membuat banyak panik orang-orang. Salah satu penyebabnya adalah pemberitaan yang berlebihan tentang informasi virus berbahaya ini. Selain itu juga tidak sedikit berbagai berita dan informasi hoax tentang COVID-19. Karena itu selama 24 jam Google bekerjasama dengan World Health Organization (WHO) untuk “mengontrol” penyebaran informasi tentang COVID-19.
Belum lama ini Google merilis pernyataan tentang COVID-19. Sebagai raksasa pencarian internet di dunia, Google tentunya harus mempunyai langkah besar dalam membatasi informasi yang ada. Karena itu Google bekerjasama dengan WHO selama 24 jam untuk mengontrol penyebaran informasi agar tidak ada yang salah.
Untuk melakukannya Google bekerjasama dengan berbagai tempat kesehatan lokal, komunitas terpercata, dan berbagai pihak lainnya untuk memberikan informasi yang nyata.
Untuk pencarian di Google.com, jika teman-teman Fixme mencari informasi tentang Corona virus atau semacamnya, pada halaman pertama akan langsung muncul berbagai informasi yang sudah tervalidasi. Bahkan langsung akan muncul informasi langsung dari WHO. Hal yang sama diterapkan pada situs Youtube.com. Google bekerjasama langsung dengan WHO agar pencarian yang tidak pantas tidak muncul begitu saja.
Google sudah menggelontorkan sampai 25 juta USD untuk menangani berbagai hal tentang COVID-19. Pencarian ini memanfaatkan DeepMind versi terbaru. Yang bisa menyaring dan menampilkan informasi yang relevan. Jadi jika teman-teman Fixme mendapatkan informasi tentang suatu berita, terutama tentang COVID-19, baiknya langsung dikonfirmasi dan dicari kebenarannya. Jangan langsung percaya dan disebar begitu saja.
Leave a Reply