Handphone mudah dibawa kemana-mana. Sehingga orang-orang banyak memakainya dimanapun dan kapanpun dengan mudah. Tapi tetap ada larangan yang harus diperhatikan saat memakai handphone. Tidak boleh memakainya saat mengemudikan kendaraan, menaiki pesawat dan sampai yang lebih sering dijumpai yaitu tidak boleh digunakan saat memasuki pengisian bahan bakar kendaraan.
Banyak orang yang mengacuhkan peraturan ini. Padahal sangat berbahaya sekali. Kenapa tidak boleh menggunakan handphone saat memasuki pom bensin, terutama saat mengisi bahan bakar? Ya, yang pasti memungkinkan akan terpicunya sebuah ledakan.
Api akan muncul seusai teori segitiga api. Api muncul jika ada sumber panas, oksigen dan bahan bakar. Bahan bakar disini yang pasti adalah bensin yang ada di pom bensin, sedangkan oksigen ada di sekeliling kita yaitu udara. Sumber panas inilah yang ada di handphone. Walau kemungkinannya tidak selalu besar, selain handphone mengeluarkan kalor karena dari kerja handphone yang dikuras dari pemakaian sehari-hari dan ada efek panas dari cpu atau baterai. Handphone juga ternyata selain mengeluarkan frekuensi tinggi, juga mengeluarkan bunga api yang ukurannya sangat kecil ( kurang lebih 1 mikron. 1 mikron = 1/100mm ).
Walau panas dan percikan kecil yang tidak terlihat oleh mata dari handphone tidak selalu menjadi pemicu utama dan tidak selalu besar. Alangkah bijak dan lebih baik jika pemakaian handphone tidak dilakukan di pom bensin. Seharusnya juga lebih baik di setiap pom bensin dipasang pencegah/blok sinyal handphone, jikalau pengunjung ada yang “nakal” terus bermain handphone di dekat pom bensin.
Leave a Reply