Jangan HANYA Percaya Aplikasi Benchmark !

Aplikasi pengukur kecepatan atau biasa dikenal dengan benchmark sudah dikenal sejak lama. Baik itu geekbench , antutu benchmark atau yang lainnya. Tidak sedikit orang sebelum membeli ponsel, tablet atau bahkan PC melihatnya berdasarkan penilaian kecepatan dari aplikasi tersebut. Aplikasi benchmark memiliki system sederhana, yaitu memberikan pekerjaan berat, baik itu RAM, grafis, internet dan lainnya. Lalu nanti ada nilai dari setiap test yang dilakukan berupa angka yang bisa dijadikan acuan dan dibandingkan dengan model lain.

Tapi tidak sedikit kasus vendor yang memanfaatkan aplikasi itu menjadi sebuah “kelicikan”. Oppo, Huawei dan bahkan Realme yang baru masuk pasar Indonesia pun diduga curang dibeberapa perangkatnya. Mereka memuluskan kerja dikala pengujian aplikasi berlangsung, tapi saat diuji dengan versi aplikasi private, menghasilkan hasil yang lebih rendah. Kasus ini dilakukan oleh sebuah aplikasi benchmark untuk dua perangkat oppo yang ternyata lebih rendah dibandingkan seharusnya.

Pihak Oppo dan Huawei sudah memberi keterangan untuk kasus ini. Dikutip dari kompas, keduanya beralasan sama, yaitu ponsel akan berjalan maksimal jika diberikan kerja yang berat. Dan akan turun jika diberikan/menjalankan aplikasi yang tidak butuh kerja berat atau aplikasi yang tidak dikenal.

Jadi bagiamana supaya teman-teman Fixme menyikapi kasus seperti ini ? apakah jangan percaya perangkat yang pernah terkena kasus ini ataukah jangan lagi percaya aplikasi benchmark ? untuk lebih lanjutnya bisa tonton video Fixme tentang aplikasi benchmark yaa!.