Vivo dan Oppo dulu terkenal selalu mengandalkan kamera selfie. Mengandalkan berbagai promosi, sehingga spesifikasi yang lain agak ditekan untuk meminimalisir harga. Tapi saat ini Oppo dan Vivo sedang mengubah image mereka untuk lebih dari ponsel selfie. Terutama Vivo yang saat ini sudah mengeluarkan sub-brand yang berfokus kepada kelas gaming premium yang diberi nama iQOO, yang berarti “ i Quest On and on “.

Vivo mengemas iQOO dengan spesifikasi kualitas tinggi yang didedikasikan untuk para gamer dan photographer. Dibekali pendingin vapour cooling system untuk menopang kinerja saat bermain game dan hadirnya tiga kamera dengan sensor IMX363.

Vivo iQOO dibalut 3D flass dengan garis lampu LED dibagian tengah. Ada varian tertinggi dengan faux-carbon yang dilindungi dengan kaca melengkung. Tidak hanya memperhatikan estetika, iQOO hadir dengan tombol tambahan dibagian pinggir untuk mempermudah saat bermain game. Jika bermain game dalam waktu yang lama tenang saja, karena vapour cooling system menjanjikan bisa mengurangi suhu sampai 12 derajat Celsius. Dan terakhir ada fitur Multi-Turbo untuk meningkatkan kinerja saat bermain game.

Masalah layar jangan dipandang remeh. iQOO berbekal layar 6.41 inci FullHD dengan panel AMOLED. Tapi tidak hadir dengan layar tanpa bezel, tetap hadir notch dibagian atas dengan resolusi 12MP. Jika kamera dibagian belakang ada 13MP sebagai sensor utama, 12MP dengan aperture 1.79, dan 2MP untuk depth effect.

Ponsel pertamanya ini sudah ditenagai oleh Snapdragon 855 dengan pilihan RAM 6/8/12GB dan penyimpanan 128/256GB. Jika khawatir baterai 4.000 mAh habis, Vivo sudah membekalinya dengan super flash charge yang bisa mengisi 50% dalam waktu 15 menit.

iQOO tersedia dalam warna electric blue dan lava orange. Dipatok mulai dari Rp 6.300.000 di Cina. Dikutip dari Gizchina, pada 2018 lalu Vivo banyak merekrut karyawan Indonesia. Dan ini mengindikasikan bahwa iQOO tidak akan hanya dipasarkan di Cina, melainkan global.