Ini Dia Biaya Produksi Dari Seri iPhone 12. Bukan Layar Yang Paling Mahal

  • Home
  • Fix-Info
  • Ini Dia Biaya Produksi Dari Seri iPhone 12. Bukan Layar Yang Paling Mahal

Di Amerika Serikat (AS) iPhone 12 Pro dijual mulai dari Rp 14,1 juta. Padahal biaya produksi ponsel ini adalah Rp 5,7 juta saja. Hal ini terungkap dari dokumen Bill of Materoals (BoM). Dan ada suatu komponen yang cukup mahal yang sebenarnya di Indonesia tidak akan terpakai. Komponen ini lebih mahal dibanding layar OLED iPhone.

BoM ini dirilis oleh situs Nikkei dan firma riset berbasis di Jepang, Formalhaut Techno Solutions. Mereka membongkar iPhone 12 dan ternyata memakai modem 5G dari qualcomm, yaitu Snapdragon X55. Modem ini dipakai diseluruh iPhone dan tidak ada iPhone yang tidak memakai modem ini. Modem ini memiliki harga sampai Rp 1,2 juta.

Tentunya bisa ditebak bahwa komponen ini tidak bisa digunakan di Indonesia. Sampai saat ini kabar terakhir 5G di Indonesia adalah masih tahap pelelangan jaringan 5G di frekuensi 2,3GHz. Ada kemungkinan bisa mencapai 3 tahun atau lebih untuk menunggu ketersediaan 5G secara luas dan stabil.

Modem ini memang paling mahal, bahkan lebih mahal dari layar OLED yang pembuatannya hanya mencapai Rp 980.000. Masalah performa ditopang oleh Chipset Apple A14 yang dipatok Rp 690.000. Lalu ada penyimpanan dari Samsung sekitar Rp 271.000, RAM buatan Hynix sekitar Rp 181.000, dan kamera CMOS bautan Sony dengan kisaran Rp 110.000.

BoM menghitung kurang lebih biaya untuk membuat iPhone 12 Pro ini mencpai Ro 5,7 juta saja. Tentunya ini diluar dari biaya pemasaran, RnD, dan lainnya. Memang ada kemungkinan besar bahwa iPhone mendatang akan lebih murah. Karena kabarnya Apple saat ini sedang membuat sendiri modem agar meminimalisir ketergantungan dari pihak lain.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *