Bencana merupakan kejadian yang harus di tanggulangi secara cepat karena dapat membahayakan jiwa seseorang maupun sekelompok orang yang terdampak. Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam baik berupa gempa, tsunami, erupsi gunung merapi maupun angin puting beliung.
Saat proses penanggulangan bukan hanya memperhatikan keselamatan korban terdampak bencana namun keselamatan tim penyelamatpun sangat perlu diperhatikan agar tidak menambah korban jiwa akibat bencana. Kadang proses pencarian maupun penyelamatan korban tidak hanya cukup oleh tenaga manusia namun dibeberapa kondisi memerlukan alat bantu agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan lancar.
Pada pameran Consumer Electronic Show (CES) 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat. Hyundai memamerkan mobil yang dikombinasikan dengan robot. Mobil ini diberi nama Elevate yang merupakan Ultimate Mobility Vehicle (UMV). Pada mobil ini terpasang roda dengan kaki robotik.
Sesuai berita yang dimuat pada liputan6.com, dasarnya dirancang menjadi mobil penyelamat saat terjadi bencana. Separuh mobil dan separuh robot, memungkinkan menggapai permukaan sulit yang mustahil bisa dilewati mobil biasa. Cocok beroperasi untuk kendaraan SAR (Search and Rescue) dalam misi kemanusiaan. Misal, mencari korban di puing-puing bangunan yang runtuh. Dapat dilakukan dengan cara berjalan dan bahkan bisa juga mendaki. Sehingga tidak dibatasi oleh medan maupun kondisi jalan.
“Saat gempa bumi dan tsunami melanda, kendaraan penolong hanya dapat mengantar sampai batas area bencana. Mereka harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Elevate mampu dikendarai sampai lokasi dan mendaki atau melewati halangan,” kata John Suh, Hyundai vice president and head of Hyundai CRADLE, dalam keterangan resmi.
Selanjutnya, tidak hanya menolong korban bencana, Hyundai Elevate juga dirancang untuk membantu penyandang disabilitas. Seperti pengguna kursi roda yang tidak memiliki akses untuk masuk atau keluar rumah. Elevate dengan mudah menaiki anak tangga sampai persis ke depan pintu.
Hyundai Elevate berbasiskan platform modular mobil listrik (EV), dengan kemampuan berganti bodi dalam situasi tertentu. Konstruksi kaki robot punya sudut bebas ke segala penjuru, ditambah hub dan aktuator elektrik.
Seperti dimuat cnnindonesia.com, Saat difungsikan Elevate bisa bergerak ke berbagai arah seperti mamalia atau reptil. Mobil ini dikatakan sanggup memanjat dinding atau melompati celah 1,5 meter sambil melintasi berbagai macam jenis permukaan jalan. Saat itu dilakukan kabin bisa dipertahankan pada level rata.
Pergerakannya unik, karena menyerupai cara jalan mamalia dan reptil. Fleksibilitas sudut engsel, memungkinkan pergerakan ke berbagai arah dengan mudah.
Uniknya, bodi tetap terjaga sejajar dengan tanah tanpa mengalami perubahan kemiringan. Saat tidak diperlukan, kaki terlipat rapi dan mengubah Elevate layaknya mobil biasa. Di situlah letak kehebatan konsep ini. Malah jauh mengalahkan mobil off-road sekalipun yang jangkauannya masih terbatas.
Perlu waktu 3 tahun bagi Hyundai merancang konsep menarik ini. Dalam pengerjaannya, pabrikan Korea Selatan bekerjasama dengan Sundberg-Ferar. Semoga saja bisa diproduksi, agar kelak dapat menyelamatkan banyak nyawa dalam situasi darurat. (Ono)
Leave a Reply