Vivo belum lama ini sudah resmi mendapatkan sertifikasi TKDN untuk ponsel gaming terbarunya, yaitu iQOO 9 SE. ini bukan seri iQOO pertama yang mendapatkan sertifikasi dan memang belum tentu diluncurkan di Indonesia. Tapi dengan kemunculan sertifikasi ini, peluang peluncuran menjadi cukup besar. iQOO 9 SE ditenagai dengan Snapdragon 888, layar AMOLED 120Hz, Sampai sistem kamera OIS.
iQOO memang masih asing di telinga orang Indonesia. Seri ini adalah sub-brand dari Vivo yang berfokus ke ponsel performa. iQOO awalnya hanya berfokus di india, tapi mulai melebarkan sayapnya ke beberapa negara. Jadi jangan mengharapkan sistem kamera selfie yang apik seperti Vivo di seri ini.
iQOO 9 memiliki desain yang tidak neko-neko. Ponsel ini memiliki bagian belakang yang melengkung agar grip saat bermain game lebih nyaman. Selain itu hadir layout kamera vertical di belakang dengan tulisan iQOO dibagian bawah.
Snapdragon 888 dipercayakan disini. Memang chipset bertenaga ini terkenal dengan suhu yang tinggi. Tapi iQOO sudah dilengkapi dengan vapor chamber liquid cooling system yang cukup luas, yang hamper menutupi permukaan bagian dalam ponsel.
Untuk membuat kerja chipset tidak terlalu berat, hadir juga display chip untuk membuat gambar di layar menjadi lebih mulus dan lebih tajam. Sehingga layar 6,62 inci dengan panel AMOLED yang ada menjadi lebih renyah. Selain itu sudah mendukung HDR10+ dan touch sampling mencapai 300Hz. Layarnya ini didukung oleh dual stereo speaker dan sistem getar z-axis linear agar pengalaman gaming lebih maksimal.
Sektor kamera memiliki lensa utama 48MP dengan OIS, 13MP sebagai wide angle, 2MP mono, dan 16MP untuk selfie.
Semua spesifikasi yang ada ditopang dengan baterai 4.500 mAh yang mendukung pengisian daya 66W. Di India ponsel ini dipatok mulai dari Rp 5,6 jutaan saja. Kemungkinan besar jika dirilis di Indonesia akan dirilis dengan harga kurang lebih sama.
Leave a Reply