HP Dengan Perekaman 8K Diperlukan Atau Gimmick Belaka?

Saat ini mulai berdatangan ponsel dan kamera yang mendukung perekaman sampai 8K. Mulai dari Canon EOS R5 sampai Xiaomi Mi 10 siap menyajikan kemampuan ini. Tentunya kemampuan ini harus didukung dengan hardware yang memumpuni. Tapi apakah kita benar-benar harus membeli dan memakai kemampuan perekaman 8K ini? Mengingat saat ini kebanyakan masih banyak bertebaran konten dan media dengan dukungan 4K bahkan 1080p.

Perangkat yang saat ini mendukung 8K memang memiliki kemampuan hardware yang memumpuni. Karena ada beberapa ponsel atau kamera yang menghasilkan resolusi besar adalah hasil dari pemprosesan software belaka. Tapi saat ini tidak.

Banyak perdebatan yang mengatakan kita tidak dapat atau sulit untuk membedakan konten yang menyajikan konten 8K atau 4K. Tapi menurut penelitan secara ilmiah ternyata memang mata sanggup untuk membedakan. Tapi penelitian tersebut dilakukan terhadap gambar statis. Bukan video atau gambar dinamis.

TAPI konten 8K akan sangat percuma jika hanya diperuntukan untuk sekedar konten youtube atau video lainnya yang ditampilkan hanya untuk sekedar home industry. Tapi konten 8K akan sangat berguna untuk skala film besar. Karena mata kita sebenarnya masih bisa melihat pixel di konten 4K, khususnya saat menonton bioskop. Mata kita masih dapat menangkap pixel besar yang terlihat. Tapi dengan adanya kamera dengan kemampuan 8K, konten yang dihasilkan akan sangat memiliki resolusi yang baik jika ditampilkan untuk skala besar seperti film bioskop.

Tapi resolusi yang besar bukan berarti psti menghasilkan kualitas yang bagus. Karena kualitas warna, ketajaman hitam-putih, HDR, dan lainnya itu tidak ada sangkut pautnya dengan resolusi video. Jadi jika kedepan makin banyak perangkat yang mampu menghasilkan resolusi 8K, kualitasnya belum tentu bagus.

Jadi disini juga sudah jelas. Jika memang ingin membuat video dan tidak akan ditampilkan dalam skala besar atau industry besar, konten 8K tidak diperlukan. Teman-teman Fixme bisa melihat kualitas yang berbeda di setiap resolusi yang ada di dalam suatu perangkat. Pasti akan berbeda kualitasnya. Karena resolusi tidak sama dengan kualitas gambar.