Honor Magic 30 dikatakan akan menjadi ponsel yang sangat menarik karena ditenagai oleh Snapdragon 888+ dan kamera yang memumpuni. Tapi menjelang debutnya ada kabar Honor akan dilarang untuk memakai teknologi dari Amerika Serikat (AS). Hal ini tentunya ada sangkut pautnya dengan Huawei.
Honor dahulu adalah anak perusahaan Huawei. Honor menyasar ponsel dengan spesifikasi gahar, namun harganya lebih terjangkau. Biasanya ponsel Honor memang mirip dari segi spesifikasi ataupun penampilan dengan ponsel Huawei. Tapi akhir tahun lalu Honor memisahkan diri dan menjadi perusahaan tunggal.
Langkah yang dilakukan Honor ini disinyalir oleh AS masih ada sangkut pautnya dengan Huawei, untuk masih mendapatkan pendapatan. Karena memang Honor masih diperbolehkan memakai segala teknologi dari AS, termasuk Google Mobile Services.
Terlepas kontroversi teknologi Huawei “berbahaya,” memang ada kemungkinan besar masih ada campur tangan Huawei. Sistem operasi yang digunakan Honor, MagicUI masih sangat berkiblat terhadap EMUI dari Huawei. Honor Magic 30 yang akan diluncurkan juga rencananya tidak akan berbeda jauh dari seri Mate terbaru dari Huawei.
Isu pelarangan Honor atas penggunaan teknologi dari AS ini juga didapatkan dari laporan grup ke-13 politikan Republik Amerika. Menurut laporan tersebut, departemen perdagangan akan menambahkan Honor di daftar blacklist.
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari Honor atas kabar ini. Jika ini terjadi ada kemungkinan Honor Magic 3 akan tetap bisa menikmati Google Mobile Services karena sudah siap dan akan dipasarkan. Tapi untuk ponsel berikutnya tidak akan bisa menikmati Android secara utuh dan tidak akan bisa memakai beberapa teknologi dari AS lainnya.
Leave a Reply