Bagaimana Nasib Pelanggan Bolt Dan First Media Setelah Izin Dicabut?

  • Home
  • Fix-Info
  • Bagaimana Nasib Pelanggan Bolt Dan First Media Setelah Izin Dicabut?

Akhirnya masalah perizinan frekuensi 2,3 GHz yang penuh drama selesai. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memastikan bahwa layanan PT First Media Tbk dan PT Interlux (Bolt) telah dihentikan. Lalu bagaimana nasib pelanggan setia mereka yang ternyata masih ada 5000 pelanggan aktif?.

Untuk masalah layanan TV dan internet kabel first media sama sekali tidak terpengaruh atas keputusan Kominfo ini. Karena yang dicabut itu hanya frekuensi 2.3 Ghz, jadi layanan first media yang melalui media kabel optik masih berjalan normal. Sebagai informasi, layanan yang tidak diganggu itu menggunakan teknologi Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dan teknologi Fiber to the home (FTTH) yang di operasikan PT Link Net Tbk.

Berbeda dengan Bolt yang menutup resmi layanannya secara keseluruhan mulai dari tanggal 28 Desember 2018. Karena Bolt tidak seperti First media yang juga menyediakan layanan dengan media lain selain memanfaatkan frekuensi yang dicabut itu. Teman-teman Fixme masih bisa mengunjungi situs resmi Bolt dengan salam perpisahan yang isinya mengenai pengembalian sisa pulsa dan kuota yang belum terpakai mulai dari 31 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.

pengunguman resmi dari Bolt

Sedangkan PT Jasnita Telekomindo tidak Panjang lebar, langsung mengembalikan izin tersebut. Tapi bagaimanapun keputusan Bolt, Jasnita, dan First media dalam menyikapi usahanya, tetap mereka berkewajiban melunasi tunggakan yang tidak sedikit. First Media dan Jasnita mempunyai hutang masing-masing Rp 354.840.573.118. Sedangkan Bolt mempunyai tunggakan sebesar Rp 343.576.161.625.

Dengan hutang sebesar itu tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan dari First Media yang akan terjadi di pelayanan yang masih berjalan. Entah itu dari pelayanan, kebijakan baru, perubahan biaya atau lainnya. Tapi tetap harus diapresiasi untuk semuanya dengan keputusan yang ada, karena masih mampu memberikan pelayanan baik, Apalagi untuk Bolt yang merupakan pionir 4G yang ada di Indonesia.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *