Kamera dalam smartphone menjadi kebutuhan pokok bagi setiap pengguna. Baik produk dalam negeri atau luar negeri berlomba-lomba menyuguhkan pengalaman kamera yang baik dengan fitur yang terbaik. Tak sedikit juga orang-orang yang mencari smartphone dengan jumlah kamera lebih dari satu. Maka dari harga murah sampai mahal, smartphone dengan lebih dari satu kamera dibagian belakang tersedia banyak. Tapi apakah perlu smartphone dengan banyak kamera?
Sebelum bahas lebih lanjut kita harus tahu dulu fungsi setiap kamera. Baik iphone XS, Samsung Note 9 atau yang terbaru Samsung A9 2018 yang mempunyai empat kamera itu memiliki fungsi masing-masing disetiap kameranya. Ada yang bekerjasama untuk menghasilkan satu gambar. Ada juga yang bekerja di kondisi berbeda-beda
Kita ambil contoh iPhone XS yang mempunyai 2 kamera. Kamera utamanya memiliki spesifikasi 12 MP, f/1.8, 26mm yang mempunyai fitur WIDE. Jadi jika butuh mengambil gambar dengan kondisi yang kurang cahaya iPhone ini akan maksimal jika memakai lensa utama ini karena mempunyai bukaan f/1.8. dan gambar yang dihasilkan akan lebih lebar dibandingkan lensa satunya yang mempunyai spesifikasi 12 MP, f/2.4, 52mm. Karena lensa keduanya ini berfungsi sebagai telephoto. Mengambil gambar yang jaraknya cukup jauh yang tidak bisa dijangkau oleh lensa utama. Tapi gambar yang dihasilkan lebih gelap dibanding lensa utama karena bukaannya hanya f/2.4. Tapi disaat pengguna membutuhkan gambar bokeh, dua kamera ini bekerjasama untuk menghasilkan gambar yang apik. Kamera utama menangkap objek utama dan kamera kedua menangkap latar belakang untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh dibantu proses software untuk menggabungkannya.
Lalu ambil contoh berikutnya yaitu Samsung A9 2018 yang merupakan smartphone dengan empat kamera pertama di dunia. Samsung ini memiliki fungsi yang berbeda-beda jika dilihat konfigurasinya seperti gambar dibawah. Lensa pertama untuk mengambil gambar wide, lensa kedua untuk optical zoom, ketiga sebagai kamera utama yang terakhir sebagai depth camera pemberi efek bokeh. Tidak seperti iPhone yang menyatukan fungsi telephoto dan efek bokeh di satu lensa.
Biasanya rangkaian kamera yang ada saat ini adalah RGB+Monochrome, “Normal”+Wide angle dan “Normal”+Telephoto. Jadi konfigurasi kamera semakin banyak belum tentu menghasilkan gambar yang lebih bagus. Para vendor memberikan beberapa kamera untuk menyesuaikan kebutuhan yang berbeda-beda yang pada ujungnya tetap dibantu oleh software. Karena itulah Google sendiri membuat smartphone Pixel sampai sekarang masih menggunakan kamera tunggal. Dengan memaksimalkan hardware dan software yang ada. Dan memang terbukti walaupun Google Pixel hanya mempunyai satu kamera. Tapi menghasilkan gambar yang luar biasa.
Leave a Reply