Haruskah Memiliki Fast Charging Lebih Dari 100W?

Minggu ini cukup banyak vendor ponsel yang mengumumkan pengisian super cepat diatas 100W. Mulai dari Realme dengan UltraDART sampai iQOO dengan Super FlashCharge. Tapi apakah memang dibutuhkan ponsel dan charger dengan kemampuan pengisian seperti ini? Mengingat saat ini pengisian daya 30W di ponsel sudah cukup cepat.

Keluarga BBK electronics memang tidak mau kalah masalah pengisian daya. Diawali dari Oppo yang resmi mengumumkan pengisian 125W dan pengisian tanpa kabel 65W, lalu ada iQOO dengan pengisian 120W, Realme 125W, Xiaomi 100W, dan Lenovo dengan pengisian 90W. Berdasarkan pengujian dari baterai 4.000 mAh, Oppo dapat mengisi sampai penuh hanya dalam waktu 20 menit saja. iQOO mengklaim hanya mengisi penuh dalam waktu 15 menit. Sedangkan Xiaomi mengisi baterai penuh dalam waktu 17 menit.

Tentunya pengisian cepat ini membutuhkan keamanan yang tinggi. Realme membenamkan 14 sensor suhu di dalam baterai untuk mencegah panas yang berlebihan. Oppo di dalamnya memiliki 10 sensor. Sedangkan iQOO memiliki cooling tambahan untuk melindungi motherboard.

Sistem pengisian cepat ini membagi baterai menjadi 2 Cell yang masing-masing isinya 2.000 mAh, bahkan ada yang memiliki 3 circuit. Hal ini dilakukan untuk mengisi baterai lebih cepat.

Tapi apakah dibutuhkan pengisian super cepat ini? Tergantung. Saat ini pengisian di pasaran paling banyak adalah 20-30W. Itu sudah sangat cukup untuk mengisi daya dengan cepat. Charger yang mendukung pengisian tersebut masih bisa digunakan oleh ponsel lain. Karena charger 30W tersebut memiliki beberapa daya lainnya untuk mengisi ponsel lain, dan akan berubah dayanya tergantung kemampuan ponsel yang diisi. Tapi akan berbeda cerita jika charger diatas 100W digunakan di ponsel lain. Belum tentu charger tersebut memiliki kemampuan daya yang rendah. Karena jika daya tinggi mengisi barang elektronik yang dayanya tidak cocok antara satu dan lainnya, malah akan menimbulkan panas yang berlebihan.

Jadi memang tidak ada masalah keamanan untuk memiliki ponsel dan charger yang lebih dari 100W, karena memang sudah teruji keamanan dan sensornya. Tapi jika memiliki beberapa barang elektronik, dan ingin menggunakan charger diatas 100W tersebut di beberapa barang elektronik lainnya sebaiknya perhatikan kemampuannya. Karena dikhawatirkan ponsel atau barang elektronik lainnya tidak dapat menerima daya yang tinggi.