Robot pembunuh, Jet elektrik, dan tinggal di Mars. Adalah beberapa prediksi yang sedang didalami dan dilakukan oleh Tesla dan SpaceX di tangan Elon Musk. Pria yang kerap dijuluki Ironman di dunia nyata ini memang selalu banyak pro dan kontra. Walaupun aksinya yang pernah dikecam karena menghisap ganja ketika podcast dengan Joe Rogan, tapi dirinya tetap dipandang sosok yang visioner tentang teknologi di masa depan. Ini dia 6 prediksi dari Elon Musk yang kemungkinan besar akan terjadi.
1.Semua Kendaraan Akan Berdasarkan Listrik
Tesla terknal dengan salah satu mobil elektriknya yang elegan dan tetap memiliki kecepatan yang tinggi. Salah satu model mobilnya yaitu Tesla Model S mampu melaju dari 0 ke 97 km/h hanya dalam waktu 3.1 detik. Elon ingin mewujudkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan tidak menggunakan bahan bakar minyak bumi.
Memang tidak hanya Elon yang sedang giat mewujudkan keinginan ini. Di dalam negeripun selain sedang giat mengembangkan mobil listrik, pertamina sedang bekerja keras untuk membuat Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Saat ini sedang dikembangkan di Kuningan dengan masih menyatu di salah satu SPBU. Perhitungan awal biaya pengisian berada di kisaran Rp 1.456 – Rp 1.500 per kWh. Dan Dalam 1 dekade, Setengah Kendaraan Baru Yang Ada Di Amerika Sudah Menggunakan Listrik ungkap Elon Musk.
2.Pengemudi Otomatis Akan Jadi Standar Kendaraan Dalam 20 Tahun Mendatang
Dalam 20 tahun mendatang, mengemudikan mobil dan motor akan menjadi seperti menunggangi kuda. Otomatis berjalan sesuai keinginan kita tanpa Lelah. Hal ini sedang banyak di wujudkan oleh berbagai vendor. Memang masih banyak kekurangan saat ini, apalagi beberapa waktu lalu mobil autonomy uber menabrak pejalan kaki.
Namun jika sudah matang, akan membentuk suatu sistem lalu lintas yang aman dan terkendali. Para orangtua, orang sakit, orang yang Lelah bekerja dan lainnya tidak perlu khawatir untuk bepergian ke suatu tempat. Dan kemacetan kecil kemungkinan terjadi karena sudah teratur dan terintegritas dengan sistem lalu lintas yang ada.
Jika semua sudah terwujud hal yang harus dikhawatirkan juga tetap ada, yaitu terancamnya berbagai pekerjaan supir dan pengendara motor yang ada. Apalagi di Indonesia sedang panas-panasnya ojeg online.
3.Tahun 2030 Manusia Akan Tinggal Di Mars
Sudah banyak orang yang ingin pergi ke luar angkasa hanya untuk melihat bagaimana luar bumi. Namun berbeda dengan Musk yang selalu selangkah berfikir di depan. Bagaimanapun kondisi bumi kedepan, Musk berfikir paling buruk dan sedang menyiapkan hunian kedua setelah Bumi. Walaupun 2030 bumi keadaan semakin baik, Musk tetap ingin membangun koloni baru disana. Musk saat ini sedang mengembangkan Artificial Superintelligence (ASI) untuk mewujudkan semua itu. Hal yang lebih tinggi dari AI, yang jika ditangani salah akan menjadi boomerang untuk manusia.
4.AI Akan Memicu Perang Dunia 3
Tidak dapat dipungkiri beberapa orang termasuk Elon Musk takut akan kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan saat ini jika tidak ditangani secara serius bisa lebih berbahaya dibanding senjata nuklir, karena menyerang kehidupan penduduk secara langsung. Hal yang tidak terkontrol akan memicu perang dunia ketiga jika negara-negara saling berlomba mengembangkan hal ini dan tidak terkontrol dengan baik, ungkap Elon Musk.
5.Robot Pembunuh Yang Ampuh Dan Mengkhawatirkan
Jika teman-teman Fixme mencari perkembangan robot akan banyak hasilnya. Salah satunya yang bisa mengancam adalah robot-robot militer yang berbahaya dan ampuh untuk membasmi musuh. Tapi robot pembunuh bukan hanya dalam konteks itu saja. Saat ini sudah banyak robot yang dikembangkan seperti manusia dan bekerja seperti manusia. Untuk kepentingan kelancaran jalannya pekerjaan dan penelitian semata. Namun jika dikembangkan dan dipadukan dengan kecerdasan buatan serta tidak dikontrol dengan baik, perlahan akan membunuh kehidupan manusia dari sisi yang berbeda.
6.Bawah Tanah Bumi Akan Memiliki Peran Penting
Mungkin jika teman-teman Fixme di film, bawah tanah banyak digunakan untuk perlindungan atau bunker dari serangan nuklir yang kemungkinan terjadi. Namun dengan berkembangnya jumlah penduduk, teknolgi tidak hanya berlomba-lomba membangun Gedung keatas, namun menggali tanah juga kebawah.
Saat ini Boring Company sedang menggali terowongan di Los Angeles untuk bergeraknya kendaraan agar kemacetan terhindari. Dan juga bisa turut membangun kabel dan antenna sinyal operator dalam menghubungkan orang-orang. Singapura juga berfikir maju seperti itu. Saat ini singapura yang cukup padat penduduknya dan tidak seluas Indonesia berfikir berbeda. Mereka akan membangun kota dibawah tanah karena memang kehabisan lahan.
Leave a Reply