British Communications Authority (Ofcom) melaporkan bahwa di tahun 2020 ini ada 159 stasiun operator jaringan yang dihancurkan oleh para penganut konspirasi anti-5G. Tidak sedikit yang percaya akan bahaya 5G diluar sana. Banyak hal yang dianggap 5G berbahaya, mulai dari merusak otak sampai menyebarkan virus Covid-19.
Kehancuran stasiun 5G di Inggris mengakibatkan 170.000 jam mengalami gangguan. Bahkan dari 159 stasiun yang dilaporkan sudah dihancurkan, masih ada stasiun lain yang mengalami gangguan tapi belum dilaporkan.
Banyak konspirasi yang mengklaim jaringan 5G itu berbahaya. Yang paling ramai disinggung adalah masalah keterkaitannya dengan penyebaran covid-19. Tentunya masalah jaringan 5G tidak ada hubungannya dengan penyebaran covid-19. Dikutip dari Professor Steven Powis, melalui Gizchina, menghubungkan antara 5G dengan sebuah penyakit virus adalah hal yang “konyol.” Direktur medical NHS England tersebut menolak dan mengatakan tidak ada dasar apapun dengan klaim tersebut.
Jaringan 5G juga diklaim merusak Kesehatan manusia lainnya dan merusak lingkungan. Hal ini sudah ada bertahun-tahun. Dan tidak ada bukti dan penelitian yang menyatakan hal ini. Hal ini ada hubungannya dengan jaringan wireless yang sampai sekarang banyak menimbulkan perdebatan, yang menyatakan bahwa dapat mengakibatkan kanker otak atau membunuh burung di udara. Tentunya hal ini juga tidak ada bukti nyata dan penelitiannya.
Yang pasti terlepas semua dari konspirasi ini, kita memang harus lebih bijak dalam pemakaian sebuah ponsel yang selalu terhubung dengan jaringan. Karena jika kita seenaknya menggunakan ponsel kita tanpa Batasan apapun, hal ini yang bisa lebih berbahaya. Karena dapat menimbulkan kecanduan, pusing, dan tidak sedikit juga yang mengalami gangguan Kesehatan lainnya karena berjam-jam berlebihan menikmati sebuah hiburan di dalam ponsel.
Leave a Reply