143 Juta Operasi Bedah Yang Tidak Bisa Dilakukan Akan Dibantu Jaringan 5G

  • Home
  • Fix-Info
  • 143 Juta Operasi Bedah Yang Tidak Bisa Dilakukan Akan Dibantu Jaringan 5G

5G akan segera menggantikan tempat 4G dengan kecepatan 100 kali lebih cepat. Tidak hanya bergelut di dunia jaringan ponsel, 5G akan berkontribusi di mobil tanpa awak kemudi, virtual reality, smart city, robot, dan dunia kesehatan. Kecepatan 5G tidak akan ada jeda atau lag antara perangkat dan server, yang membuat memungkinkan menggambar sesuatu di layar dalam waktu yang sebenarnya.

Di auditorium Mobile World Congress di Barcelona, kepala rumah sakit gastrointestinal surgery unit menggunakan teknologi 5G untuk melakukan operasi secara langsung via live video.

Dr. Antonio Maria de Lacy memakai telestrator untuk membantu proses operasi tubuh pasien. Pihak rumah sakit mengatakan ini adalah pertama kali doktor menggunakan koneksi 5G untuk komunikasi ketika operasi berlangsung. De Lacy tidak melakukan operasi secara langsung, tapi dirinya memandu secara langsung. Akan berbahaya jika menggunakan koneksi yang lambat atau tidak stabil.

Sekitar 143 juta kasus pembedahan di seluruh dunia tidak dilakukan karena kurangnya ahli bedah. De Lacy mengatakan dengan adanya 5G akan bisa membantu angka itu turun. Dengan 5G De Lacy bisa menggambar dan muncul langsung ditempat yang diinginkan secara realtime tanpa jeda.

Dengan koneksi yang 100 kali lebih cepat dibanding 4G, selain bisa memandu secara langsung ketika operasi berjalan, 5G bisa diintegrasikan dengan robot dan doktor dari jauh bisa melakukan operasi dengan perangkat yang sudah terintegrasi dengan jaringan 5G.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *