Ini Alasan OnePlus 8 Pro Semakin mahal..

Ditengah pandemic ini OnePlus sukses meluncurkan dua perangkat terbarunya, yaitu OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro. Ponsel ini cukup berbeda dibanding pendahulunya. OnePlus kini mulai mendengar masukan dari para fansnya dan menerapkan di seri ini. Tapi tentunya efeknya harga yang dihadirkan menjadi naik.

 

FISIK FORSTED GLASS

Untuk dari segi fisik sekilas OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro tidak berbeda. Keduanya memiliki konfigurasi kamera vertical, berbalut frosted glass dibagian belakang, frame metal, dan tidak lupa satu lubang punch-hole dibagian depan.

OnePlus 8 hadir dengan pilihan warna Onyx Black, Glacial Green, dan yang special Interstellar Glow. Warna interstellar ini sangat unik. Karena jika difoto atau dilihat dari sudut berbeda akan menampilkan warna yang berbeda. Masuknya cahaya juga mempengaruhi. Mungkin ini adalah saingan warna dari Aura Glow yang sudah ada di seri Samsung Galaxy Note 10.

Untuk seri OnePlus 8 Pro warna special ini digantikan dengan warna Ultramarine Blue. Warna biru yang ditampilkannya cukup unik dan pekat. Seperti lautan biru yang cukup dalam. Semua warna ini dibalut oleh kaca mate yang sangat nyaman untuk disentuh. Terkecuali warna interstellar yang dibuat reflektif. OnePlus mengatakan teknologi yang diterapkan ini adalah Matte AG finish. Untuk meminimalisir jejak sidik jari yang menempel. Yang special pada seri Pro juga adalah kini dilindunoleh sertifikasi IP68. Sehingga bisa tenang jika dibawa basah-basahan.

 

LAYAR SMOOTH

OnePlus 8 memiliki layar 6,55 inci dengan panel Fluid AMOLED. Resolusinya masih FHD+, tapi sudah mempunyai refresh rate 90Hz. Layarnya sudah memiliki sRGB tinggi dan dukungan HDR10+. Jadi akan memanjakan mata kita saat menonton konten di dalamnya.

Jika OnePlus 8 Pro memiliki ukuran layar 6,78 inci dengan panel yang sama. Tapi masalah resolusi sudah dibekali dengan ukuran QHD+. Refresh rate yang ditampilkan juga cukup tinggi mencapai 120Hz. OnePlus menklaim layarnya cukup cerah karena bisa menampilkan sampai 1.300 nits.

Layar OnePlus seri ini sudah elewati optimasi 280 software sehingga sanggup untuk menampilkan warna yang cerah, berkualitas tinggi, dan tetap bisa menampilkan warna yang akurat.

 

TENAGA

Untuk sector spesifikasi mesin, keduanya berbekal Snapdragon 865 dengan modem X55. Jadi sudah dapat menikmati cepatnya jaringan 5G. ROM yang dibenamkan juga sudah berteknologi UFS 3.0 dengan pilihan penyimpanan 128GB dan 256GB. Tapi masalah RAM ada yang berbeda. Pilihannya tetap sama, yiatu 8/12GB. Tapi untuk jenisnya OnePlus 8 Pro sudah berteknologi LPDDR5. Sedangkan OnePlus 8 masih LPDDR4.

Masalah baterai tentunya OnePlus 8 Pro lebih besar, yaitu 4.510 mAh. Jika OnePlus 8 4.300 mAh. Hal ini wajar karena OnePlus 8 Pro memiliki layar yang ukurannya lebih besar. Tapi untuk masalah pengisian sudah bisa menikmati Warp Charge 30T W. untuk seri Pro sudah bisa menikmati wireless chare dengan daya yang sama juga. Tapi teman-teman Fixme harus membeli wireless charger secara terpisah.

 

KAMERA

OnePlus 8 Pro memiliki lensa ujtama Sony IMX689 48MP. Memang masalah resolusi masih sama seperti pendahulunya. Tapi Sony memang lebih mengutamakan kualitas sensor dibanding jumlah resolusi seperti Samsung. Hadir juga telephoto 8MP, ultrawide 48MP, dan color filter lens 5MP. Kamera pada OnePlus 8 Pro sudah mendukung sampai 4K 60fps. Sedangkan Slow motion masih bertahan di 480fps 720p. untuk sector kamera depan masih beresolusi 16MP dari Sony IMX471.

Jika OnePlus 8 memiliki lensa utama Sony IMX586 48MP, 2MP macro lens, dan ultra wide 16MP. Sedangkan kamera depan sama dengan seri Pro. Untuk masalah fitur sama saja dengan seri Pro. Tapi tentunya ada perbedaan dari segi kualitas.

 

FITUR DAN HARGA

Tentunya OnePlus sudah berbekal OxygenOS terbaru Android 10. Suatu kustomisasi Android yang mendekati Android murni, namun dibekali beberapa fitur esensial. Tidak lupa untuk sector audio juga OnePlus sudah mempercayakan pada stereo speaker Dolby Atmos.

OnePlus 8 dijual mulai dari 699 USD. Sedangkan varian Pro lebih mahal 200 USD. Memang sayangnya OnePlus belum mau masuk Kembali ke Indonesia. Mau tidak mau jika ingin membeli ponsel ini harus membelinya lewat e-commerce luar negeri dan nanti melewati pembayaran pajak.



1 Comment

avatar

priligy generika dapoxetine 60mg the patient was well after receiving prednisone

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *