5 Hal Yang Wajib Diketahui Dari USB-C

Kebanyakan orang membeli sebuah ponsel atau laptop selalu memperhatikan spesifikasi prosesor, RAM, kapasitas penyimpanan, layar, build quality, dan lainnya. Tapi satu hal yang selalu diabaikam, yaitu USB Type-C, atau biasa disebut USB-C. Padahal USB ini sangat berguna dan esensial. Apalagi untuk sebuah ponsel yang mengandalkan 1 port USB, dan port itu harus maksimal. Dan ini dia alasan kenapa di suatu perangkat wajib hadir USB-C.

 

BENTUK SIMETRIS

Hal pertama ini mungkin harus disimpan dibagian awal. Hal yang sepele tapi harus diperhatikan. Pengguna tidak perlu memperhatikan mana bagian atas dan mana yang bawah, karena bentuknya sama saja. Tidak sedikit orang yang sedang terburu-buru mencolokan ke port usb, tapi terbalik. Baik itu di ponsel ataupun laptop.

TRANSFER DATA YANG CEPAT

USB-C dibangun berdasarkan USB 3.1. Secara teori, USB generasi ini dapat melakukan transfer data sampai 10Gbps, 2 kali lebih cepat dibanding USB 3.0 (yang pada laptop umumnya USB 3.0 diberi warna biru).

KECEPATAN MENGISI DAYA CEPAT

USB biasa pada umumnya hanya bisa memberi daya 2.5 watt. Sedangkan USB 3.1 bisa memberi daya sampai 15 watt. Tapi USB-C yang sudah mendukung Power delivery bisa mengatur daya sampai 100 watt.

Pada laptop yang memiliki port USB-C untuk pengisian daya pasti sudah mempunyai fitur power delivery, maka dari itu kecepatan pengisian daya akan sangat cepat dibanding laptop yang masih memiliki port charging yang dipisahkan dari USB-C.

Jika dalam sebuah ponsel, USB-C wajib hadir jika ponsel tersebut ingin mempunyai pengisian super cepat. Seperti Huawei, Xiaomi, Samsung, dan masih banyak lagi yang mengadopsi pengisian cepat. Sampai Huawei, dengan model terbarunya sudah mendukung 45 watt untuk pengisian sebuah ponsel. Dan itu tidak akan bisa dilakukan jika menggunakan sebuah micro USB.

USB YANG MULTIFUNGSI

Mungkin dulu sangat sulit untuk mencari kabel atau port untuk USB-C. Tapi sudah banyak vendor yang sadar akan kemampuan USB-C ini. Di laptop atau ponsel yang hanya memiliki space terbatas untuk port, dan hanya mengandalkan satu port, tempat itu wajib diisi oleh USB-C. Karena nanti converter yang ada untuk HDMI, flashdisk, VGA, dan lainnya akan berjalan lebih cepat.

Terutama untuk ponsel Android yang hanya mempunyai satu lubang. Jika ingin menyambungkan ke HDMI, USB Hub, atau lainnya akan lebih mudah dibanding masih mengadopsi micro USB yang rawan rusak.

PENGGUNAAN JANGKA PANJANG

Tidak bisa dipungkiri sekarang USB 2.0 di laptop dan micro USB di ponsel semakin ditinggalkan. Melihat fungsi dan fitur yang semakin banyak, memerlukan juga spesifikasi yang lebih tinggi. USB 2.0 dan micro USB memang beberapa tahun ke depan pasti masih ada, tapi itu hanya akan hadir di perangkat low-end.

Apalagi untuk laptop yang semakin kesini memiliki desain yang ramping. Diperlukan sesuatu yang lebih kecil tapi dengan potensi yang lebih besar.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *